Tuhan Sudah Bahagia

Sekumpulan mahasiswa sedang duduk di bawah sebuah pohon yang lumayan rindang, mengobrol satu sama lain dengan nada yang santai. Di sela-sela obrolannya, terceletuk sebuah ungkapan yang familiar di telinga masyarakat kita: janganlah tertawa di atas penderitaan orang lain.

Terlepas dari nilai tenggang rasa, sebuah pertanyaan pun terlintas: apakah memang benar tertawa sebagai simbol kebahagiaan itu dilarang hanya karena ada kesedihan?

Saya yakin, Tuhan memang adil dalam menciptakan suatu hal, dalam hal ini, Tuhan memang telah menciptakan kebahagiaan dan kesedihan. Entah dalam hal yang mana keadilan dua hal itu, namun kita bisa mengasumsikan adil di sini mungkin dalam hal proporsi kedua hal itu. Sehingga, bagaimanapun juga kedua hal itu akan selalu ada, sebagaimana sifat Tuhan yang memang kekal dan adil.

Namun, jika kita tidak dapat bahagia hanya karena ada kesedihan maka hal ini akan membuat kehidupan ini menjadi satir, dan tidak akan berujung pada kebahagiaan bersama melainkan berujung pada kehidupan yang penuh dengan kesedihan dan hilangnya kebahagiaan dari kehidupan ini. Lantas, bagaimana kita seharusnya menyikapi kedua hal ciptaan Tuhan yang adil itu?

Dapat dianalogikan bahwa manusia bahagia itu tidak selamanya karena dia “mencuri” kebahagiaan dari orang lain. Atau sebaliknya, seseorang sedih pun bukan berarti kebahagiaannya telah “dicuri” oleh orang lain yang bahagia.

Jadi ketika Anda berbahagia, berbahagialah. Bagi yang belum bahagia, berusahalah menciptakan kebahagiaan, tanpa harus “mencuri” dari orang lain tentunya. Kalau bisa, bersama-sama berbahagialah dan menghapus kesedihan dari kamus kehidupan.

Penghapusan kesedihan dari kehidupan ini tentu tidak akan mengancam sifat Tuhan yang adil ataupun yang mahakekal. Tuhan pasti paham. Tuhan sudah bahagia, dan Tuhan tidak akan bersikukuh “mencuri” kebahagiaan yang telah Anda ciptakan hanya untuk sekadar membahagiaan diri-Nya sendiri.

0 comments:

Copyright © 2009 - guk sueb - is proudly powered by Blogger
Smashing Magazine - Design Disease - Blog and Web - Dilectio Blogger Template